Minggu, 16 Oktober 2011

Sejarah Universitas Wahid Hasyim (Unwahas Semarang)

Sejarah Universitas Wahid Hasyim
Di dalam Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama Bab IV Pasal 6 ditetapkan bahwa dalam upaya mencapai tujuan Nahdlatul Ulama salah satu usahanya adalah di bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Untuk terwujudnya kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam, sehingga mampu membina dan mengembangkan manusia muslim yang bertaqwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas dan terampil, serta berguna bagi agama, bangsa dan negara, perlu dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi. Keputusan ini ternyata sudah diamanatkan dalam setiap muktamar NU maupun konferensi-konferensi wilayah yang dituangkan dalam setiap program kerjanya.

Untuk merealisasikan amanat tersebut, pada tanggal 7 Mei 1999 di Semarang didirikanlah Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jawa Tengah yang disahkan dengan Akte Notaris Tri Joko Subandrio, S.H. nomor 13 Tahun 1999 tertanggal 7 Mei 1999, dengan susunan pengurus sebagai berikut:


Ketua : Drs. KH. Syamsuddin Anwar
Wk Ketua : Drs. H. Achmad
Wk Ketua : Drs. H. Ali Mufiz, MPA
Wk Ketua : Drs. HM. Chabib Thoha, MA
Wk Ketua : Drs. HM. Hoesein Moenawar
Sekretaris : Drs. Mudzakkir Ali, M.A.
Wk Sekretaris : H. Hanief Ismail, Lc.
Bendahara : Drs. HA. Fatah Dahlan
Wk Bendahara : Drs. HA. Sjirozi Zuhdi
Anggota : Ir. H. Djoko Wahjudi
Anggota : H. Imam Syafi’i
Anggota : H. Soewanto
Anggota : H. Gautama Setiadi
Anggota : KH. Chanif Muslih, Lc.
Anggota : Drs. HM. Aminuddin Sanwar, M.M.
Anggota : Mahmutarom HR, SH, M.H.
Anggota : Tri Setioadi, SH, CN
Anggota : Drs. H. Satriyan Abd. Rahman
Anggota : Drs. Amdjad, Al Hafidh, BSc.
Yayasan tersebut melakukan persiapan untuk berdirinya sebuah perguruan tinggi dan langkah awal disepakati pendirian Politeknik Nahdlatul Ulama yang selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah Universitas NU. Pada tanggal 11 Mei 1999, Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah Drs. H. Ahmad menugaskan Ketua LP Maarif NU Jawa Tengah Drs. HM Chabib Thoha, MA dan Drs. Mudzakkir Ali, MA sebagai sekretaris Yayasan untuk berkonsultasi kepada Ketua Umum PBNU, KH. Abdulrrahman Wahid di Jakarta tentang rencana pendirian Politeknik NU. Hasil konsultasi Ketua Umum PBNU justru memerintahkan untuk mendirikan Universitas dan membuat proposal untuk kepentingan dimaksud.
Pada tanggal 12 Juli 1999 Ketua YPTNU Drs. KH. Syamsuddin Anwar, Sekretaris YPTNU, Drs Mudzakkir Ali, MA dan Mahmutarom HR, SH, MH Wakil Ketua Panitia Pendiri, berkonsultasi kepada Ketua Umum PBNU yang menggariskan hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk nama Universitas, jangan memakai nama Islam atau NU, tetapi jadikanlah Islam dan NU sebagai ruhnya.
2. Nama yang tepat bagi universitas tersebut, diperintahkan untuk konsultasi dengan para ulama dan tawassul kepada Almarhum KH Sholeh Darat.
3. Perlu diatur ketegasan hubungan hirarkhi antara Universitas dan Yayasannya dengan NU baik PWNU maupun PBNU yang tertuang dalam akta notaris, meskipun tetap mengindahkan ke-mandirian Yayasan dalam pengelolaan Universitas;
4. Ketua Umum PBNU menyanggupi mencarikan dana untuk pengadaan lahan seluas 10-20 ha. dan pembangunan Gedung Rektorat, satu gedung perkuliahaan serta dana operasional awal sebagai persyaratan pendirian;
5. Awal perkuliahaan, disetujui dibuka pada tahun akademik 2000/2001.
6. Untuk pengaturan teknis selanjutnya ditugaskan Ketua PBNU, Fajrul Falakh, SH,MA, MSc sebagai konsultan.

Setelah Pengurus Yayasan dan Panitia Pendiri berkonsultasi dengan Ketua Umum PBNU tersebut, maka diambil langkah-langkah sbb:

1. Melalui beberapa kali wasilah dan musyawarah mengenai nama Universitas antara lain Universitas Nusantara, Universitas Duta Bangsa, Universitas Kebangsaan dan Universitas Wahid Hasyim. Akhirnya disepakati nama Universitas Wahid Hasyim, dengan pertimbangan beliau adalah salah seorang Pendiri Republik Indonesia. Tokoh Agama dari kalangan NU yang Nasionalis. Nama tersebut disetujui PBNU pada forum konsultasi pada tanggal 6 Agustus 1999.
2. Mengenai hubungan Hirarkhi Universitas / Yayasan dengan PWNU dan PBNU, dilakukan penyempurnaan terhadap Akta Notaris yang dituangkan dalam Akta No.56 Tahun 1999 tahun 9 Nopember 1999.

Berdasarkan Surat PWNU Jawa Tengah nomor: PW.11/92/D/V/2000 tanggal 23 Mei 2000 tentang Badan Pendiri Yayasan disebutkan bahwa 3 orang ditunjuk PWNU Jawa Tengah adalah :

1. Drs. KH. Moh. Zuhri;
2. K. Ubaidillah Shodaqah, SH;
3. Ir. H. Chukama’ Rifa’i, MT

Kemudian berdasarkan Surat PBNU nomor : 078/A.III.03/3/2000 tanggal 11 Maret 2000 tentang personil PBNU yang ditunjuk mewakili PBNU untuk duduk dalam kepengurusan YPTNU Jawa Tengah adalah :

1. Drs. KH.A. Wahid Zaini, SH
2. Prof. Drs. H. Cecep Syarifuddin, Med.
3. H. M. Fajrul Falakh, SH,MA,MSc.

Dengan demikian Panitia Pendiri Yayasan terdiri dari :

1. Drs. KH A. Wahid Zaini, SH
2. Prof. Drs. H. Cecep Syarifuddin Med
3. H.M.Fajrul Falakh, SH, MA,MSc.
4. Drs. KH. Moh Zuhri
5. KH. Ubaidillah Shodaqoh, SH
6. Ir. H. Chukuma Rifa’i, MS.
7. Drs. KH. Syamsuddin Anwar
8. Drs. Ahmad
9. Drs. H. Ali Mufiz, MPA
10. Drs. HM Chabib Thoha, MA
11. Drs. H.A. Fatah Dahlan
12. Drs. Mudzakkir Ali
13. Mahmutarom HR, SH.MH
14. Drs. KH. Amjad Al Hafidz, B.Sc.
15. Drs. KH Syirozi Zuhdi

Sambil menyempurnakan organisasi yayasan, maka Yayasan dan Panitia Pendiri Universitas Wahid Hasyim mengajukan per-mohonan pendirian Universitas ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional melalui Kopertis Wilayah VI, dengan surat nomor : YPTNU 09/VIII/1999 tanggal 7 Agustus 1999 tentang Mohon Persetujuan pembukaan Program Studi Baru. Adapun program studi yang diajukan meliputi 10 program studi, yaitu :

1. Program Studi Manajemen ( S1 )
2. Program Studi Akuntansi ( D3 )
3. Program Studi Perpajakan ( D3 )
4. Program Studi Komunikasi ( D3 )
5. Program Studi Teknik Informatika ( S1 )
6. Program Studi Teknik Komputer ( D3 )
7. Program Studi Teknik Sipil ( D3 )
8. Program Studi Agrobisnis ( D3 )
9. Program Studi Produksi dan Teknologi Pakan Ternak ( D3 )
10. Program Studi Farmasi ( S1 )

Untuk memantapkan rencana pembukaan program studi tersebut, Pengurus Yayasan dan Panitia yang terdiri KH. Drs. Syamsuddin Anwar, Drs. Mudzakkir Ali,MA dan Drs. H. Noor Achmad, MA berkonsultasi dengan Kopertis Wilayah VI yang menghasilkan persetujuan rencana Fakultas dengan 10 program studi sebagai berikut :

1. Fakultas Ekonomi : Program Studi Manajemen ( S1 ), Program Studi Akuntansi ( S1 )
2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Program Studi Ilmu Politik ( S1 ), Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (S1)
3. Fakultas Teknik : Prodi Teknik Mesin ( S1 ), Prodi Teknik Kimia ( S1 ), Prodi Teknik Elektronika ( D III )
4. Fakultas Pertanian : Program Studi Agrobisnis / Sosial Ekonomi Pertanian ( S1), Program Studi Produksi dan Teknologi Pakan Ternak ( D III )
5. Fakultas Farmasi : Program Studi Farmasi (S1 )

Dengan surat yayasan nomor : YPTNU-24/ U/IX/1999 tanggal 23 September 1999 tentang mohon persetujuan pendirian program studi baru, Alhamdulillah 10 program studi sebagaimana tersebut diatas mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud, berdasarkan Surat Dirjen Dikti nomor : 1888/D4.II/T/12/1999 tanggal 30 Nopember 1999 tentang Pertimbangan untuk pendirian Universitas Wahid Hasyim di Semarang.

Setelah 10 program studi mendapatkan persetujuan DIKTI, dengan surat nomor : 4699/006.2/AKI/1999 tanggal 27 Desember 1999 tentang Pendirian Universitas Wahid Hasyim di Semarang, maka Kopertis Wilayah VI meminta kelengkapan syarat pendirian Universitas Wahid Hasyim Semarang, antara lain: Studi kelayakan, Rencana Induk Pengembangan, Statuta, Kurikulum dan Silabi beserta daftar buku perpustakaan, Dosen Tetap, menyediakan tanah, bangunan dan sarana laborat, referensi bank, Pimpinan Universitas dan lain-lain.

Untuk melengkapi persyaratan tersebut Pengurus yayasan dan Panitia Pendiri mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melengkapi segala persyaratan administrasi seperti menyusun Rencana Induk Pengembangan, Laporan hasil Studi Kelayakan, Statuta, Kurikulum dan Silabus masing-masing prodi dengan buku acuannya, referensi bank dan rencana calon pimpinan universitas.
2. Mengadakan sarana gedung, laborat dan tanah untuk kampus. Untuk pengadaan sarana dan prasarana tersebut, yayasan dan panitia pendiri memperoleh bantuan dari masyarakat, Pemerintah Kota Semarang, sumbangan sukarela dari yayasan dan panitia sendiri, dan pinjaman dari H Hasan Thoha, Ir. H. Joko Wahyudi, keluarga Drs. H. Hendrawan serta pihak lain.
3. Rekruitmen Dosen Tetap, dilakukan dengan membuka pendaftaran dan dilakukan seleksi yang diikuti lebih dari 600 orang. Dari hasil seleksi ditetapkan 72 orang yang diterima.

Setelah syarat-syarat tersebut lengkap, kemudian diajukan ke Kopertis Wilayah VI untuk dapat ditinjau Kopertis beserta tim pakar sesuai bidang ilmu dalam setiap program studi. Pelaksanaan peninjauan pada tanggal 6 Juli 2000 oleh Tim dari Kopertis Wilayah VI bersama tim pakar. Sesuai dengan bidang kepakarannya, Program studi Farmasi diverifikasi oleh Tim pakar dari Fak. Farmasi UGM Yogyakarta. Progdi Teknik Mesin, Teknik Kimia dan Teknik Elektronika diverifikasi oleh Tim Pakar dari Fakultas Teknik Undip Semarang, Program Produksi & Teknologi Pakan Ternak diverifikasi oleh Tim pakar dari Fakultas Peternakan Undip Semarang. Sedangkan Progdi Agrobisnis diverifikasi oleh tim pakar dari Fakultas Pertanian UNS Surakarta.

Berdasarkan presentasi, evaluasi dan verifikasi tim pakar, Alhamdulillah pada tanggal 26 Juli 2000, semua tim pakar telah menyetujui dan memberi ketetapan kelayakan laborat pada semua program studi eksakta di lingkungan Universitas Wahid Hasyim Semarang. Akhirnya Kopertis Wilayah VI memberikan rekomendasi pendirian ke Dirjen Dikti dengan Rekomendasi pendirian ke Dirjen Dikti dengan surat nomor : 1727/O06.2/AK3/2000 tanggal 31 Juli 2000 tentang Rekomendasi permohonan pendirian Universitas Wahid Hasyim di Semarang . Pada tanggal 2 Agustus 2000, Panitia bertugas ke Jakarta guna mengurus ijin ke Dikti, melapor ke PBNU dan silaturahmi ke Yayasan Wahid Hasyim di Jakarta. Yang bertugas ke Jakarta adalah KH. Syamsuddin Anwar, Drs.HM. Hoesein Moenawar, Drs Mudzakkir Ali,MA, Ir. H. Djoko Wahyudi, Drs. H. Noor Achmad,MA, Drs. HM.Aminuddin Sanwar dan Mahmutarom HR, SH, MH. Pada tanggal 8 Agustus 2000, Mendiknas melalui Dirjen Dikti mengeluarkan ijin pendirian dengan Nomor :124/D/O/2000 tentang Pendirian Universitas Wahid Hasyim di Semarang dan Pemberian Status Terdaftar kepada 10 (sepuluh) Program Studi untuk jenjang pendidikan Program S1 dan D III di lingkungan Universitas Wahid Hasyim di Semarang, yang penyerahannya dilakukan Kopertis wilayah VI pada tanggal 9 Agustus 2000.

Setelah 10 program studi mendapat ijin, sebagai universitas yang salah satunya mengemban misi agama, maka Yayasan dan Panitia Pendiri mengajukan permohonan membuka Fakultas Agama dengan Progdi Pendidikan Agama Islam dan Muamalat kepada Menteri Agama Republik Indonesia melalui Kopertais Wilayah X Jawa Tengah. Dengan Surat Keputusan Kopertais Wilayah X Jawa Tengah nomor: 8 tahun 2000 tanggal 15 September 2000 tentang Pemberian Ijin Operasional Program Strata satu Jurusan Pendidikan Agama Islam ( Tarbiyah ) dan jurusan Muamalat ( Syariah ) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang, maka Universitas Wahid Hasyim Semarang mempunyai 6 Fakultas dengan 12 Program Studi. Selanjutnya Fakultas Agama tersebut kemudian berubah status dari Ijin Operasional menjadi Status Terdaftar dengan Keputusan Diren Binbaga Depag RI nomor : E/152/2001 tanggal 29 Mei 2001.

Dengan telah diterimanya surat ijin dari Pemerintah Republik Indonesia ( Dirjen Dikti dan Kopertais Wilayah X Jawa Tengah ), maka mulai Tahun Akademik 2000-2001, Universitas Wahid Hasyim X Jawa Tengah), Universitas Wahid Hasyim secara resmi melakukan kegiatan operasionalnya sebuah lembaga pendidikan tinggi baru.

pada tahun 2011 ini universitas wahid hasyi telah membuka fakultas FKIP (PJKR) Olahraga.

Pembuatan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) Unwahas


Pembuatan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) baru Unwahas
Di beritahukan kepada segenap mahasiswa baru unwahas angkatan 2011 diwajibkan untuk dapat mengikuti acara pengambilan foto dalam rangka pembuatan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)pada Hari Senin tanggal 17 Oktober 2011 sampai hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2011 di ruang C4 dan Lab Microteaching.

Jumat, 07 Oktober 2011

Instal Laptop Murah

Instal Laptop Murah

buat Mahasiswa Unwahas yang sedang mengalami kesulitan tentang data yang hilang, laptop bermasalah dengan virus or windows trial or eror, tidak usah ambil pusing. disini solusi nya yang siap membantu n layanan memuaskan. terima instal laptop cukup dengan biaya 49.999 saja. terima kasih.